Kamis, 08 April 2010

Boleh nggak kita jatuh cinta???...




Sebelum kita bahas tema ni marilah kita menggenimkan cipta. Eh..,.,., salah bkn waktunya upacara ya.., maksudnya kita lihat dan renungkan firman Allah SWT :
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir. (Ar-Rum : 21).
Sobat.. Perasaan cinta kita kepada lawan jenis adalah hal yg manusiawi. Mengapa demikian because tiap orang pasti punya yg namanya cinta yg bersumber dari fitrah yang diciptakan oleh Allah SWT kepada manusia. Hayo... cp yg blm merasakan cinta saat ni, wah perlu dipertanyakan tuh manusia bneran atau jadi-jadian. Yakin deh pada masa-masa remaja termasuk kita saat ni pasti tumbuh gejolak – gejolak hati.. Waduh.. perlu dibawa ke dokter nnti kronis hatinya lagi.. he..., itu hal yang lumrah karna kita punya yang namanya Ghorizah (naluri) tepatnya pada Ghorizah Na’u atau naluri mempertahankan jenis (mencwintai & dicwintai). Yaitu kecenderungan kepada lawan jenisnya ketika telah mencapai kematangan fikiran dan fisiknya.
CINTA ITU IBARAT KACA, kaca itu bisa pecah ataupun kotor ataupun lagi tingkat kesuciannya itu tergantung pada bingkainya. Apabila bingkainya itu syari’at , maka cinta itu halal. But beda lagi kalo bingkainya adalah pacaran, perselingkuhan dan perzinaan maka cinta itu terlarang,.. mahal amat yach.. boleh ditawar?? Ha.. bisa ja,
Gini sobat muslim.. skali lagi islam itu tidak ngelarang umatnya untuk jatuh cinta alias boleh-boleh saja asalkan masih dalam koridor syari’at islam. aDa 3 pertanyaan besar tentang jatuh cinta yaitu Mau dibawa kemana cinta itu , untuk siapa cinta itu dan bagaimana cara mengekspresikannya. Mari bahas pertanyaan itu satu persatu.. untuk pertanyaan yg pertama Mau dibawa kemana cinta itu?.. mau dibawa ke pasar atw tempat sampah.. jngn coy... yg bener adalah membawa cinta kejalan yg benar yaitu sesuai yg diajarkan islam, untuk pertanyaan yg kedua untuk siapa yaitu jelas untuk Sang pencipta Allah SWT dan rosullullah SAW itu merupakan cinta level pertama.. G boleh ditawar lagi sudah haruz alias wajib. Terus yg terakhir yaitu bagaimana cara mengekspresikannya adalah dengan cara menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya serta mencontoh teladan kita Rosullullah SAW. Gampangkan’’
Niki contohnye... Da sebuah kisah di jazirah arab, Abdullah bin Abu Bakar baru saja melangsungkan pernikahan dengan Atikah binti Zaid. Atikah adalah seorang wanita cantik rupawan dan berbudi luhur. Dia seorang wanita yg berakhlak mulia, cerdas dan berkedudukan tinggi. Tentu saja, Abdullah sangat mencintai istri iyg sangat sempurna menurut pandangan manusia itu. Pada suatu hari, ayahnya Abu Bakar lewat di rumah Abdullah untuk pergi bersama-sama shalat berjamaah di masjid. Namun, apabila terlihat olehnya anaknya sedang bermesraan dengan istrinya dengan lembut dan romantis. Abu Bakar membatalkan niatnya dan meneruskan perjalanan ke masjid. Setelah selesai menunaikan shalat Abu Bakar sekali lagi melalui jalan si rumah anaknya, Alangkah kesalnya Abu Bakar apabila beliau mendapati anaknya masih bersenda gurau dengan istrinya sebagaimana sebalum beliau menunaikan shalat di masjid. Kemudian Abu Bakar segera memanggil Abdullah. Dia bertanya, ”wahai Abdullah, apakah kamu shalat berjamaah? ” Tanpa berhujjah panjang Abu Bakar berkata, ” Wahai Abdullah, Atikah telah melalaikan kamu dari kehidupan dan pandangan hidup, malah dia telah melupakan kamu dari shalat fardhu, ceraikanlah dia!!” Demikianlah perintah Abu Bakar kepada Abdullah. Suatu perintah ketika Abu Bakar mendapati Abdullah mulai sibuk dengan istrinya yg cantik. Ketika beliau melihat Abdullah terpesona keindahan dunia sehingga menyebabkan semangat juangnya semakin luntur. Tanpa membuat dalih apalagi mencoba membunuh diri, Abdullah terus mengikuti perintah ayahandanya dan menceraikan istri yg cantik dan amat dicintainya. Subhanallah!
Hem... crita yg tragis, dari kisah diatas dapat disimpulkan bahwa cinta kepada allah adalah yg nomer 1, sampai Abdullah menceraikan istrinya gara-gara kecintaan kepada Allah dikalahkan oleh kecintaan kepada istrinya.
     ’Lope’ biasa orang jawa g bisa ngomong ’Love’ itu merupakan daerah yg dikuasai manusia atau qadar dimana terdapat khasiat-khasiat dari cinta tersebut. Bila seseorang menggunakan atau menempatkan cinta ke arah benar kearah sesuai dengan ajaran islam maka cinta itu akan bernilai pahala. Sedangkan apabila cinta itu ditempatkan pada hal nafsu syahwat aja maka akan bernilai dosa.. {wah lumayan tuh buat tabungan dosa biar nnti masuk neraka nya cepet}.. mau??^!^ he..
     Diterangkan dalam hadits : “Wahai para pemuda ! Barangsiapa diantara kalian berkemampuan untuk nikah, maka nikahlah, karena nikah itu lebih menundukan pandangan, dan lebih membentengi farji (kemaluan). Dan barangsiapa yang tidak mampu, maka hendaklah ia puasa (shaum), karena shaum itu dapat membentengi dirinya”.(HR. Ahmad, Bukhori, muslim, Tirmidzi, Nasa’i, Darimi, Ibnu Jarud dan Baihaqi). Ni hadits peringatan buat pemuda muslim. Yupz untuk kita. Nah... sobat ni da pemecahan masalah mungkin sobat muslim da yg dah g tahan dengan cinta lawan jenis boleh menikah. *Jangan lupa undangannya ya* teruz gimana dengan sekolahnya.. nah lo.. . Atau da yg belum mampu maka harus mampu tundukkan pandangan salah satunya bisa dengan puasa sunnah. Mau.?.. harus dicoba ( ya bolehhh)!!.. Terus gimana donk caranya kita bentuk cinta kita kepada Allah?... Dan Allah tidak akan menyia-nyiakan hambanya yang betul-betul berkorban untuk Allah Untuk membuktikan cinta kita pada Allah, ada beberapa hal yang perlu kita persiapkan yaitu:
 1) Iman yang kuat
2) Ikhlas dalam beramal
3) Berupaya keras untuk melaksanakan ibadah wajib dan sunah. Seperti qiyamulail, shaum sunnah, bacaan Al-qur’an dan haus akan ilmu. Dan buah dari ibadah yang kita lakukan pada Allah, dengan keistiqamahan mengaplikasikannya dalam setiap langkah, dan tarikan nafas disepanjang hidup ini.
Dengan demikian InsyaAllah kita akan menggapai cinta dan keridhaan-Nya. Amin...